Pengertian plugin

Plugin WordPress yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Berikut ini adalah macam-macam plugin yang di ambil dari situs resmi wordpress.org :

1.      Akismet

Plugin ini merupakan bawaan wordpress, tetapi untuk mengaktifkannya memerlukan key yang bisa didapatkan secara gratis dengan registrasi terlebih dulu ( bisa dilihat di menu Akismet Configuration). Akismet sangat bermanfaat untuk menfilter komentar-komentar yang hanya berupa spam, iklan dan sebagainya. Hasil filternya terbilang sangat bagus, walau terkadang ada satu atau dua yang tidak terfilter dari ratusan spam yang masuk.

2.      Advanced admin menus

Jika sering masuk ke halaman admin panel dan sering mengakses menu-menu yang ada, mungkin cukup merepotkan (menyita waktu) ketika harus sering berpindah antar sub menu. Apalagi dengan koneksi yang pas-pasan, untuk loading menu saja terkadang harus menunggu lama. Dengan plugins ini, maka menu admin wordpress menjadi menu drop down, sehingga sangat menyingkat waktu akses.

3.      Google sitemaps

Plugin ini untuk menghasilkan XML-sitemap dari blog kita, format ini didukung Ask.com, Google, YAHOO dan MSN Search. Dengan sitemap ini sangat membantu mesin pencari tersebut untuk mengindex blog kita.

4.      M-vSlider

Plugin ini berfungsi untuk menambah galeri foto, postingan dan video yang memungkinkan kita lebih mudah untuk mencarinya dan membuat tampilan wordpress kita lebih baik.

5.      All-in-one SEO Pack

Plugin All-in-one SEO Pack berfungsi untuk menampilkan judul halaman yang SEO friendly, menambahkan meta tag Description dan Keywords secara otomatis dan menghindari duplicate content.

6.      Customizable Post Listing

Plugin Customizable Post Listing berfungsi untuk menampilkan daftar artikel berdasarkan kriteria tertentu.

Misal:

– X artikel terbaru.

– X artikel acak.

– X artikel dalam kategori tertentu.

Berguna untuk menghindari munculnya orphan pages dan memperkuat SEO (inner-page deep linking).

7.       bStat

Plugin bStat berfungsi untuk menangkap query yang digunakan oleh pengunjung untuk sampai ke artikel blog kita, memperkuat SEO, menggunakan resource database yang besar sehingga di butuhkan server yang kuat.

8.       CA-Title

Plugin CA-Title berfungsi untuk menciptakan judul halaman sesuai dengan format yg kita inginkan, masing-masing jenis halaman (post, page, kategori, dll) dapat memiliki format yg berbeda-beda, plugin ini juga mendukung UTW dan dapat menampilkan tag-tag UTW pada halaman Tag archive.

9.      Login Lockdown

Plugin satu ini kerjaannya adalah mengidentifikasi seseorang yang login ke blog brada melalui IP address. Pluin ini akan mencatat alamat IP dan timestamp dari setiap usaha login gagal. Jika terdeteksi usaha untuk login beberapa kali dalam waktu singkat dari range IP yang sama, maka fungsi login akan dinonaktifkan untuk semua permintaan dari rentang IP tersebut. Dengan dinonaktifkannya fungsi login dapat membantu mencegah “brute force password discovery“. Defaultnya penguncian fungsi login akan berlangsung selama 1 jam dari sebuah blok IP jika terdeteksi 3 kali usaha login yang gagal dalam waktu 5 menit. Namun dapat juga diubah melalui panel Option. Admisitrator juga dapat membuka fungsi “lock down” secara manual di luar rentang IP yang dikunci.

10.    AskApache Password Protect

Plug-in ini dapat meningkatkan otentikasi HTTP ketika brada mengakses browser yang sesuai seperti HTTP. Plugin ini bisa menjadi lapisan kedua dari pertahanan yang bekerja dari dalam otentikasi HTTP, yang dapat brada opt-in untuk memilih untuk menambahkan otentikasi tambahan. Ada dua pilihan yang dapat brada pilih untuk memberikan perlindungan password yang lebih baik ke account WP brada, yaitu otentikasi HTTP dasar atau otentikasi HTTP yang lebih baik. Brada mungkin perlu bantuan untuk menginstal plugin ini dan web host brada mungkin memerlukan perubahan, dan kebanyakan orang tidak berhasil menginstalnya.

11.    CHAP Secure Login

Plug-in ini bekerja menggunakan protokol CHAP. Protokol ini mengenkripsi password brada dan mentransfernya secara aman ke server. Jadi, setiap brada login, password brada dienkripsi menjadi angka acak sehingga bisa menutup celah untuk para hacker, yang akan didekripsi untuk mengidentifikasi brada sebagai pengguna unik dan otentikasi oleh server WordPress. Transformasi informasi yang diproses menggunakan transformasi protokol md5. Kelebihan plug-in ini adalah bahwa siap digunakan segera setelah brada menginstalnya.

Dan masih banyak lagi plugin-plugin dalam wordpress yang bisa digunakan untuk mengatur dan memperindah website. Selain yang di jelaskan diatas ada berbagai kategori plugin seperti widget, twitter, posts, admin, sidebar, comment, image, page, link dsb. Untuk melihat berbagai plugin wordpress dapat ditemukan dalam alamat http://wordpress.org/extend/plugins/

Cara install plugin di wordpress

      Disaat anda telah memilih sebuah plugin yang akan digunakan pada website tentunya anda sendiri telah tahu kegunaan dari plugin itu sendiri. Bagi kita yang membuat Website dengan Domain dan Hosting sendiri serta menggunakan CMS WordPress cukup banyak pilihan plugin yang bisa digunakan secara gratis.Untuk artikel ini saya akan contohkan sewaktu akan menginstall Plugin Broken Link Checker seperti yang saya gunakan pada pada blog ini.Setelah Log in ke wp-admin, klik > Add New yang ada

pada menu Plugin.

Maka anda akan masuk ke halaman Instal Plugins. Ada 5 menu pada halaman tersebut: Search | Upload | Featured | Popular | Newest.

Bila telah mengetahui nama plugin yang akan di gunakan, anda bisa memanfaatkan Search Box untuk menemukannya. Atau mencari plugin pada menu featured, popular, newest atau langsung memilih plugin yang ada pada Popular tags.

       Kali ini saya akan meng – install plugin beroken link checker dan langsung mencari dengan menggunakan search box. Setelah daftar / list plugin keluar saya memilih salah satu dari yang ditampilkan.

       Sebelum plugin tersebut di install, kita bisa melihat Details serta Deskripsi singkat yang tertulis pada list tersebut. Atau untuk lebih jelasnya bisa anda cek dengan meng – klik > Details.

       Silahkan anda baca deskripsi dengan baik agar benar-benar memahami kegunaan serta cara kerja plugin tersebut. Juga ada panduan cara install / memasang  yang bisa anda lihat pada menu Installation. Apabila anda telah yakin akan menggunakannya, silahkan klik > Install Now. Setelah proses install selesai lalu anda aktifkan dengan meng – klik > Active Plugin.

       Untuk mengatur plugin yang telah di install bisa anda lihat pada menu Tools atau Settings, biasanya plugin yang kita install akan diletakkan pada menu tersebut.

       Kita juga bisa meng- upload plugin ke wordpress dengan cara masuk ke menu upload. Klik > upload > pilih plugin dari media penyimpanan file anda lalu klik > Install Now. Untuk meng-aktifkan plugin sama dengan diatas.

       Semoga artikel di atas bisa membantu anda yang mungkin belum memahami cara install plugin di wordpress. Namun apabila akan menggunakan sebuah plugin sebaiknya kita terlebih dahulu mencari informasi karena cukup banyak beredar plugin-plugin yang ternyata tidak di sukai cara kerjanya oleh mesin pencari, tentunya itu akan membahayakan bagi blog kita.

       Terlalu banyak plugin yang digunakan juga tidak baik, karena akan memperlambat proses loading (memuat) di saat akan membuka / mengakses ke website atau blog tersebut.